Istilah Dasar Dan Pengertian Dalam Audio


Istilah ini kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari tentang penyebutan istilah dalam Sound system, baik dalam bidang pembelajaran di sekolah maupun dalam penerapan teori-teori dasar yang berhubungan dengan Audio pada khalayak umum sering menggunakan istilah ini. Ada istilah yang menerangkan teori-teori dalam perhitungan dan pensetingan yang hanya dipahami oleh orang yang ahli pada bidang sound system yang kita sebut Sound-man atau Teknisi sound. Di bawah ini kita dapat melihat beberapa pengertian istilah sound system baik secara umum maupun profesional.
Bab I. Istilah Umum Audio yang sering di bicarakan :
Berikut uraiannya
  • Input (In)
    Masukan sinyal suara ke dalam suatu perangkat Audio.
  • Output (Out)
    Keluaran sinyal audio dalam satu perangkat ke dalam suatu perangkat Audio yang lain.
  • Decibel (dB)
    Suatu unit untuk menunjukan keras lemahnya satuan bunyi.
  • Stereo
    Penempatan sinyal suara dalam dua discrete channel yaitu dalam lajur kiri (L) dan kanan (R) yang terdengar pada Speaker atau Headphones.
  • Frequency (Freq.)
    Banyaknya getaran yang terjadi dalam jangka waktu tertentu (satuan nya adalah Hertz, disingkat Hz).
  • Hertz (Hz.)
    Ini merupakan suatu unit ukuran untuk satuan Frekuensi. Gelombang suara dalam hitungan cycles per second.
  • Harmonic
    Spectrum dari frekuensi-frekuensi suara yang di dalamnya terdapat kelipatan bulat terhadap frekuensi dasar.
  • Infrasonic
    Frekuensi/ suara di bawah batas pendengaran kita, baisanya kurang dari 20Hz.
  • Noise
    Suara berisik yang tidak kita kehendaki sehingga cukup menggangu pendengaran dalam suatu lingkup ruang bunyi. Di dalam tehnik soundsystem suara berisik ini meliputi desis dengan dengung halus. Para soundman cenderung untuk menghilang suara noise ini dan mereka akan berusaha untuk mencari penyebab permasalahan ini. Kadang dalam kondisi tertentu noise ini diperlukan dalam peralatan musik, misalnya penggunaan efek suara distorsi. Pada sebagian orang suara ini sangat menggangu gendang telinga mereka namun tidak bagi para musisi.
  • Feedback atau Storing
    Suara mendenging atau mendengung secara kontinyu akibat suara yang dihasilkan masuk kembali ke sumber suara yang menghasilkan suara tersebut. Hal ini dapat diatasi dengan cara mengurangi level suara tersebut atau memindahkan jarak/ posisi arah peralatan.
  • Clipping/ Cutting
    Sesuatu yang terjadi sewaktu Amplitudo suara melewati ambang batas maksimum. Umumnya suara menjadi pecah atau berlebihan.
  • Critical Bandwidth
    Lebarnya bandwidth suatu band-passed noise yang dapat menutup suatu narrow band signal yang mempunyai frekuensi tengah dalam daerah yang sama. Critical band diartikan suatu daerah yang membatasi suatu sensasi roughness dimana satu frekuensi dapat terdengar dengan jelas.
  • Overtones
    Frekuensi–frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi aslinya, hal ini dapat berkelipatan bulat atau pecahan.
  • Overloads
    Beban puncak atau berlebihan pada suatu proses pengiriman sinyal audio.
  • Sensitivity (SENS)
    Besar kecilnya energy listrik yang dihasilkan oleh Microphone akibat energy suara yang mengenai coil/ membran microphone.

0 komentar

Posting Komentar